Kemasan obat atau kemasan farmasi adalah proses, bahan, desain, dan sistem yang digunakan untuk mengemas, memberi label, dan mendistribusikan obat-obatan. Kemasan obat harus dapat menjaga keamanan dan integritas obat.
Bahan-bahan yang umum digunakan untuk kemasan obat adalah: Kaca, Plastik, Aluminium foil, Kertas karton.
Pemilihan bahan kemasan obat tergantung pada karakteristik obat, seperti: Kepekaan terhadap cahaya, Kepekaan terhadap kelembapan, Kepekaan terhadap oksigen, Dosis obat.
Beberapa jenis kemasan obat, di antaranya:
Kemasan blister, Botol, Vial, Ampul, Kantong intravena, Kemasan kalender, Medicine Packet Pocket.
Kemasan obat harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti:
- Mampu melindungi obat dari panas, kotoran, dan kontaminan lain
- Tidak toksik
- Tidak bereaksi (inert)